Bismillahi.Wahai saudaraku sekarang ini banyak sekali orang yang
tidak bisa membedakan mana AULIYA'ULLAH(kekasih2 Allah) dan mana
AULIYA'SYETAN.Oleh sebab itu saya paparkan sedikit tentang apa itu
AULIYA'ULLAH? Auliya' itu jama'ya lafad wali,yaitu orang yang ma'rifat
terhadap Allah dan sifat-sifatnya,dengan istiqomah menjalani
taat,menjauhi laranganNya dan berpaling dari bujukan enaknya dunia dan
syahwat.
SYARAT-SYARAT SEORANG BISA MENCAPAI DERAJAT WALI YAITU:
1.Mengetahui Ushuluddin(ilmu tauhid) sehinga bisa membedakan antara pencipta dan yg diciptakan(makhluk),juga antara Nabi dan orang yg mengaku Nabi.2.Mengetahui" hukum Syareat"baik secara"Naql"maupun dlm hal"pemahaman dalil"dgn perumpamaan,seandainya Allah mencabut ilmunya penduduk bumi,niscaya akan bisa ditemukan pada orang tersebut.3.Mempunyai sifat2 terpuji,seperti wira'i dan ikhlas dlm semua amal.4.Selama-lamanya dlm keadaan takut,tdk pernah merasa tenang sekejappun,karena ia merasa tdk tahu apakah tergolong orang2 beruntung ataukah orang2 celaka? (syarah kifayatul awam hl:42).
SYARAT-SYARAT SEORANG BISA MENCAPAI DERAJAT WALI YAITU:
1.Mengetahui Ushuluddin(ilmu tauhid) sehinga bisa membedakan antara pencipta dan yg diciptakan(makhluk),juga antara Nabi dan orang yg mengaku Nabi.2.Mengetahui" hukum Syareat"baik secara"Naql"maupun dlm hal"pemahaman dalil"dgn perumpamaan,seandainya Allah mencabut ilmunya penduduk bumi,niscaya akan bisa ditemukan pada orang tersebut.3.Mempunyai sifat2 terpuji,seperti wira'i dan ikhlas dlm semua amal.4.Selama-lamanya dlm keadaan takut,tdk pernah merasa tenang sekejappun,karena ia merasa tdk tahu apakah tergolong orang2 beruntung ataukah orang2 celaka? (syarah kifayatul awam hl:42).
*TANDA-TANDA
SEORANG WALI*
1.Selalu sibuk dgn Allah.2.Lari kepada Allah.3.Tujuannya
hanya kepada Allah.(sirojut thalibin hl:17 juz 1). *SIFAT WALI* Seperti
yg dikomentarkan para Ulama:bahwa kriteria seorang wali,harus tdk
mempunyai perasaan cemas.Karena perasaan cemas itu berasal
dari"penantian akan terjadinya sesuatu yg tdk disenangi"pada masa2
mendatang atau"penyesalan akan hilangnya kesenangan"pada masa2 yg sudah
lewat.Sedangkan wali adalah "anak waktu" ia tdk pernah berandai-andai
tentang masa2 mendatang.Sebagaimana tidak mempunyai "rasa cemas",seorang
wali juga tdk punya "harapan".Karena yg namanya harapan adalah sebuah
penantian akan tercapainya kesenangan atau akan hilangnya
kesusahan.(Ibid).mungkin keterangan ini sudah cukup bagi kita utk
membedakan mana wali dan mana yg ngaku2 jadi wali?mana waliyullah dan
mana wali syetan?.Semoga catatan ini bermanfaat bagi kita semua.amiin
Posting Komentar